Farmhouse lembang

Farmhouse Lembang adalah sebuah area rekreasi baru yang menarik untuk di kunjungi bersama pacar, teman maupun keluarga.
Apalagi saat liburan akhir pekan, tentu kebersamaan akan semakin menyenangkan dengan menikmati liburan di alam terbuka.

Farmhouse Lembang

Farmhouse Lembang menyajikan miniatur pemandangan alam pedesaan, suasananya sedikit terkesan seperti di salah satu lingkungan eropa, tapi jangan berharap lebih yah, karena area Farmhouse Lembang memang tidak begitu luas dan dibeberapa spot terlihat masih dalam tahap pembangunan dan finishing bangunan.

Memasuki gerbang masuk Farmhouse Lembang kita akan disambut dengan petugas yang mengarahkan kendaraan, sejenak kemudian petugas tiket akan menghampiri anda, disini kita harus membeli tiket masuk dan bayar parkir kendaraan.
Area parkirnya cukup luas, terlihat bersih dan rapih, beberapa petugas kebersihan terlihat begitu sigap membersihkan dan merapihkan area ini, good point.

Farmhouse Lembang

Setelah memarkir kendaraan, anda dapat memasuki area utama wisata, di gerbang ini kita akan disambut dengan pemandangan air terjun/ curug yang cukup indah, meskipun nampaknya ini bukan curug alami, namun terlihat sangat natural dengan paduan bebatuan yang membuatnya lebih indah.
Disini para pengunjung dapat mengambil gambar air terjun ini sebagai latar belakang yang cukup menarik.
Disini terdapat sign/papan petunjuk yang memberitahukan arah untuk menukarkan tiket masuk dengan segelas susu atau sosis bakar, tinggal pilih yang sesuai selera anda, namun demikian pada saat kami mencoba menukar tiket ini tidak tersedia susu panas, padahal saat itu hujan rintik sehingga sangat pas jika menghangatkan tubuh dengan segelas susu hangat.

Farmhouse Lembang

Lanjut mengikuti petunjuk arah In/masuk kami menyusuri sebuah jalur yang telah di desain sedemikian rupa dengan banyak tempat duduk di sampingnya, sehingga ada banyak tempat untuk beristirahat sejenak.
Di ujung jalur ini kita akan menemukan sebuah rumah/toko kecil yang menjual berbagai handycraft, di depannya terdapat hiasan sepeda tua berwarna putih, kontras dengan lingkungan sekitar yang didominasi warna hijau, disini biasanya para pengunjung mengabadikan momen liburannya, wajar memang karena spot ini cukup bagus untuk di jadikan latar belakang foto.
Melanjutkan perjalanan terdapat dua pilihan jalur, memasuki semacam gerbang lagi yang menuju air mancur atau memasuki gedung yang menjual aneka oleh-oleh.
Kami mencoba memasuki toko oleh-oleh ini dan mendapati banyak hal menarik, salah satunya adalah adanya beberapa tumbuhan yang konon katanya dapat berfungsi sebagai obat alami.
Terdapat juga aneka kerajian tangan menarik yang dapat kita beli disini.

Toko oleh-oleh

Melalui ruang toko ini selanjutkan keluar dan mengambil arah ke kiri kita akan mendapati fasilitas toilet yang cukup bersih dan nyaman. Dan yang cukup menggembirakan bagi kaum muslim adalah adanya mushola yang bersih dan nyaman sehingga dapat mempermudah untuk melaksanakan ibadah Sholat.
Disini terlihat pengelola cukup serius dalam pengadaan fasilitas kebersihan dan ibadah, good point.
Selanjutnya kita dapat menemukan gerai jus segar, bagi yang kehausan, silahkan untuk beristirahat sejenak disini sambil menikmati sajian jus yang menyehatkan.

Beberapa spot menarik

Di lantai dua gerai Jus terdapat ruang/spot untuk sesi foto pre-wed, untuk saat ini ruang ini masih di buka untuk umum. Merencanakan mengambil foto pre-wed disini? silahkan, karena spotnya memang cukup menarik dengan latar belakang gedung khas desain ala eropa.
Di samping gerai jus terdapat restaurant, panggangan ayam bakar dapat terlihat jelas disini, memancing rasa lapar pengunjung.

Spot untuk berfoto

Dibagian lain terdapat juga beberapa cafe/resto yang nampak belum di buka, namun kita dapat melewati kafe ini untuk menuju lapangan terbuka hijau, mungkin anda ingin ber selfie ria disini? silahkan.
Untuk anak-anak terdapat beberapa kandang burung dan fauna lainnya di samping kiri ruang penukaran tiket dengan susu/sosis bakar, di area ini juga kita akan menemukan rumah the hobbit, kandang kambing dan kuda serta kandang kelinci.
Update:
Pengelola Farm house Lembang terus berbenah dengan meningkatkan fasilitas yang menarik bagi pengunjung, diantaranya adalah dengan menghadirkan gadis-gadis dengan kostum tradisional eropa yang menambah kesan eropa pada tempat wisata yang terkenal dengan rumah hobbit ini.
Bagi pengunjung yang ingin berfoto dengan kostum tradisional eropa, pengelola juga menyediakan kostum ala gadis eropa yang dapat di sewa dengan harga Rp. 50.000,- /2 jam.

Rumah the hobbit, kandang kelinci dan kandang kuda

Secara umum lokasi Farmhouse Lembang sangat cocok bagi anda yang suka foto karena banyak spot menarik untuk dijadikan latar belakang foto. Tidak mengherankan hampir disetiap sudut banyak pengunjung yang saling antri untuk mendapatkan spot foto terbaik.

Tiket Masuk Farmhouse Lembang

Untuk memasuki lokasi wisata Farmhouse Lembang, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 20.000,-/orang. Tiket ini dapat di tukar dengan segelas susu atau sosis bakar.
Tiket Parkir
Motor Rp. 5.000,-
Mobil Rp. 10.000,-

Lokasi  dan Transportasi Farmhouse Lembang

Farmhouse Lembang terletak di Jl. raya Lembang no 108 Cihideung, jalur ini mudah dijangkau baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
Untuk mengunjungi lokasi ini pengunjung dari Jakarta atau luar Bandung dapat menggunakan sarana transportasi kereta api menuju Stasiun Bandung kemudian di lanjutkan dengan naik angkutan umum jurusan Stasiun Bandung – Lembang.
Lokasi farm house Lembang terletak di jalur utama Bandung – Lembang dan satu arah menuju tempat wisata lain seperti Floating Market, De’ranch dan Taman Begonia.
Baca juga: Transportasi Lokal Lembang dan Akses menuju Lembang

Jam Buka dan Tutup Farmhouse Lembang

Lokasi ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi dan tutup pukul 9 malam.

Foto-foto Farmhouse Lembang

Untuk lebih mengenal situasi di Farm house Lembang silahkan lihat-lihat koleksi fotonya di instagram.


sumber : http://visitlembang.com/farmhouse-lembang-bandung/